Kaos merupakan salah satu jenis baju yang paling banyak digunakan. Baju jenis ini sangat fleksibel sehingga cocok dipakai oleh semua usia, bahkan untuk pria maupun wanita. Pada dasarnya kaos hanya terdiri dari satu jenis bahan kain dan sering dilengkapi dengan desain yang dicetak menggunakan sablon.
Bahan kain yang bisa digunakan untuk membuat kaos bermacam-macam. Dari yang tebal, tipis, lembut, kasar, lentur, kaku, adem, panas, murah hingga yang mahal. Setiap bahan kaos dengan kain tertentu memiliki kesan dan karakteristik berbeda. Lalu kain apa saja yang umum dipakai untuk bahan kaos?
Cotton Combed
Bahan kaos paling terkenal dan banyak digunakan untuk kaos distro. Cotton Combed terbuat dari katun murni, rata-rata komposisi katunnya > 95%. Komposisi katunnya sendiri tergantung dari pabrikan mana bahan kaos ini dibuat. Karena itulah, Cotton Combed selalu menjadi pilihan untuk bahan kaos.
Cotton Combed memiliki beberapa varian tergantung ketebalan bahan kainnya. Combed 20s merupakan bahan kaos yang paling tebal, diikuti Combed 24s, 30s dan yang paling tipis adalah Combed 40s. Untuk kaos distro umumnya menggunakan Combed 30s, karena ketebalannya yang pas sehingga tidak terlalu tipis atau transparan.
Kaos dengan bahan Cotton Combed memiliki karakteristik yang lembut, lentur, dan adem karena dapat menyerap keringat dengan baik. Selain kaos, Cotton Combed juga bisa digunakan untuk membuat polo atau pakaian dalam.
Cotton Bamboo
Bahan kain yang baru-baru ini muncul dan langsung terkenal. Jika jenis bahan kaos lain menggunakan katun dari serat kapas, Cotton Bamboo menggunakan katun yang terbuat dari serat bambu. Cotton Bamboo juga dianggap sebagai hasil revolusi ke-5 setelah katun, wool, sutera dan kain linen.
Karena menggunakan bahan katun dari serat bambu, bahan kaos yang satu ini memiliki banyak kelebihan dibanding yang lain. Cotton Bamboo bisa lebih tahan lama karena anti bakteri, kapilaritas tinggi sehingga tidak mudah lembab, dan tidak mudah berbau. Teksturnya juga lembut dan lentur, sangat cocok untuk bahan kaos.
Cotton bamboo cocok digunakan untuk bahan kaos, pakaian dalam, kaos kaki, masker, dan sapu tangan.
Baca juga: Dibalik Ketenaran Bahan Kain Cotton Bamboo
Gildan Fabric
Sebenarnya Gildan adalah nama merk penjual produk tekstil, seperti kaos, raglan, tanktop, sweater, dan jenis aparel lainnya. Kain yang digunakan produk kaos Gildan juga terbuat dari bahan katun, tapi komposisinya yang bervariasi.
Jika dilihat dari katalognya, Gildan memiliki beberapa jenis bahan kaos yang digunakan, seperti Softstyle Cotton, Premium Cotton dan Ultra Cotton. Setiap jenis bahan memiliki harga yang berbeda, Ultra Cotton adalah bahan kaos yang paling mahal karena dinilai memiliki kualitas terbaik dibanding jenis bahan kaos Gildan lain.
Kaos Gildan biasanya digunakan untuk cetak kaos satuan menggunakan printer DTG.
Cotton Carded (semi-katun)
Jenis bahan kaos yang 1 level dibawah Cotton Combed, Bamboo dan Gildan. Cotton Carded sering juga disebut semi-katun karena komposisi katunnya hanya dikisaran 50-60% dan sisanya campuran polyester.
Berbeda dengan bahan kaos lain yang komposisi katunnya lebih banyak, Cotton Carded memiliki karakteristik bahan yang agak kasar, daya serap airnya tidak terlalu baik dan agak panas saat digunakan.
Cotton Carded juga memiliki beberapa jenis ketebalan seperti Cotton Combed, yaitu Cotton Carded 20s, 24s dan 30s. Tingkat ketebalannya juga mirip dengan Cotton Combed, semakin tinggi kodenya, maka semakin tipis bahannya. Bahan Cotton Carded umumnya digunakan untuk pembuatan kaos, polo, vest, dan cardigan.
Teteron Cotton (TC)
Di bawah Cotton Carded, ada Teteron Cotton atau TC. Jenis bahan kaos ini memiliki komposisi 65% teteron dan 35% katun. Karakteristik bahan ini lembut dan lentur, namun jika dijadikan bahan kaos, TC akan terasa panas karena penyerapan airnya tidak terlalu baik.
Teteron paling sering digunakan untuk bahan kaos gathering atau kaos partai karena harganya yang relatif murah dibanding Combed dan Carded.
Spandek
Salah satu jenis bahan yang elastis dan jika ditarik (stretch) mampu meregang hingga 500% dari ukuran awal. Sebenarnya spandek adalah nama jenis benang/serat kain yang terbuat dari campuran nilon dan polyester. Bahan kain yang menggunakan campuran spandek ada beberapa macam, yaitu Spandek Cotton, Rayon Spandek, Spandek Ballon dan Korean Spandek.
Bahan spandek jarang digunakan untuk bahan kaos, lebih banyak untuk rok dan legging wanita. Kegunaan lainnya, spandek sering dipakai untuk baju olahraga, seperti baju renang, baju senam atau kaos kaki.
Polyester (PE)
Jenis kain lain yang juga sering digunakan untuk bahan kaos. Polyester atau PE, dibuat dari campuran serat sintetis. Kelebihan bahan kaos ini adalah tidak mudah kusut dan lebih awet dibanding bahan kaos dari katun.
Kekurangan mendasar bahan polyester tidak bisa menyerap air dengan baik sehingga bisa mengganggu kenyamanan saat dipakai karena tidak menyerap keringat dengan baik. Polyester biasanya digunakan untuk bahan kaos partai, karena harganya yang murah dan tergolong awet. Selain bahan kaos partai, polyester juga digunakan untuk pembuatan tas laptop atau dompet.
Itulah jenis-jenis kain yang sering digunakan untuk bahan kaos. Pemilihan bahan kaos sendiri tergantung keperluannya, karena karakteristik setiap jenis kain berbeda.